
PuskesmasOebobo Kupang
Kelurahan Oebobo
Kecamatan Oebobo-Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur
APA YANG DIMAKSUD DENGAN ANEMIA GIZI BESI?
Anemia gizi besi adalah suatu keadaan tubuh manusia, dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah kurang dari normal.
BERAPA KADAR Hb NORMAL?
Departemen Kesehatan telah menetapkan batas kadar Hb normal dalam 100 cc darah sebagai berikut :
BAGAIMANA TANDA-TANDA ANEMIA GIZI BESI?
5 L : LETIH
LELAH
LESU
LEMAH
LUNGLAI
APA PENYEBAB ANEMIA GIZI BESI?
APA PENYAKIT YANG DITIMBULKAN ANEMIA ZAT BESI?
Anemia Gizi Besi menyebabkan darah tak mampu mengikat dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Bila oksigen yang diperlukan tidak cukup akibatnya :
BAGAIMANA MENCEGAH ANEMIA GIZI BESI?
BAHAN MAKANAN APA SAJA YANG MENGANDUNG ZAT BESI?
BAHAN MAKANAN APA SAJA YANG DAPAT MENINGKATKAN PENYERAPAN ZAT BESI?
Untuk meningkatkan penyerapan zat besi terutama yang berasal dari nabati, diperlukan Vitamin C, karena itu dianjurkan makan buah-buahan segar setelah makan.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN VITAMIN A?
Vitamin A adalah salah satu zat gizi dari golongan vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk kesehatan mata, dan untuk kesehatan tubuh, jaringan epitel untuk melawan penyakit misalnya campak, diare dan penyakit infeksi lainnya.
APA SAJA TANDA DAN GEJALA AWAL KEKURANGAN VITAMIN A?
Tanda dan Gejala awal kekurangan Vitamin A adalah :
APA SAJA MANFAAT VITAMIN A?
Vitamin A adalah vitamin yang dapat dipecahkan lemak dengan empat fungsi utama pada tubuh yaitu :
SASARAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A
Bayi umur 6-11 bulan diberikan kapsul Vitamin A 100.000 SI warna biru.
Umur 12-59 bulan diberikan kapsul Vitamin A
Umur 6-11 bulan dan balita umur 12-59 bulan yang sedang terkena campak diare, gizi buruk atau xeroftalmia diberikan Vitamin A dosis tinggi dan dosis sesuai umur.
Ibu Nifas (0-42 hari) setelah melahirkan diberikan 1 kapsul Vitamin A 200.000 SI warna merah dan 1 kapsul lagi diberikan dengan selang waktu minimal 24 jam.
BAGAIMANA CARANYA MENDAPATKAN VITAMIN A?
Vitamin A dapat diperoleh dengan mengonsumsi makanan sumber Vitamin A yaitu Hati, wortel, produk susu, ubi merah, labu, mangga, bayam, brokoli, kangkung, keju cheddar, cabai, minyak ikan, tomat, pisang, papaya, apel.
Vitamin A juga dapat diperoleh melalui pemberian Kapsul Vitamin A. Kapsul Vitamin A untuk bayi dan anak balita yang diperoleh secara GRATIS di Posyandu dan Puskesmas terdekat pada Bulan Februari dan Agustus.
Jadi, Ayo Bapa Mama … bawa bayi dan anak balita Anda ke Posyandu terdekat dan Puskesmas Oebobo untuk mendapatkan Kapsul Vitamin A. Salam Sehat.
Larvasida atau lebih dikenal dengan nama Abate merupakan salah satu “amunisi” yang digunakan untuk menangkal terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD).
Puskesmas Oebobo melakukan upaya pengendalian penyakit DBD melalui kegiatan GEBRAK DBD pada hari Jumat, 25 Januari 2019 Pukul 08.00 Wita hingga selesai.
Kegiatan ini melibatkan civitas akademika Kesehatan antara lain STIKES CHMK, Poltekes Kemenkes Kupang, FKM dan FK Undana beserta lintas sektoral di wilayah kerja Puskesmas Oebobo yakni Pihak Kelurahan Oebobo, Oetete dan Fatululi beserta masing-masing perangkat RT. Kegiatan dilakukan dengan titik fokus pada RT 012, 013, 023, 026, dan 027 Kelurahan Oebobo, RT 006, 008, 009, 010 dan Asrama Lasikode Kelurahan Oetete dan RT 29, 37, 38, 39, 40, 42, 46, 47, dan 48 Kelurahan Fatululi.
Adapun kegiatan yang dilakukan yakni memantau jentik pada tempat penampungan air, menaburkan abate serta menyebarkan leaflet dan KIE tentang DBD.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengendalikan populasi nyamuk dan penularan DBD khususnya di wilayah kerja Puskesmas Oebobo dan Kota Kupang pada umum. (IG/RT)
Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Oebobo melakukan fogging atau pengasapan dengan insektisida membasmi nyamuk demam berdarah. Hal itu untuk mencegah penyebaran/penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Fogging dilakukan pada hari Senin, 14 Januari 2019 Pukul 16.00 Wita hingga selesai berlokasi 2 (dua) titik focus yakni di RT 004/RW 01 dan RT 24/RW 09 Kelurahan Oebobo.
Fogging dilakukan oleh Tim P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinas Kesehatan Kota Kupang yang dipimpin oleh Bapak Ferry Djelalu, S.KM didampingi oleh tenaga Surveilans Ibu Ike O. Giri, S.KM dan Pengelola Program DBD Ibu Tabitha A. Timu, S. KM serta Ketua RT 4/RW 1 Bapak Okto Lomi dan Ketua RT 24/RW 9 Bapak Yohanes Klake Duran.
Fogging ini bertujuan untuk memberantas nyamuk-nyamuk dewasa yang kemungkinan infeksius. Di sisi lain pemberantasan penyakit DBD juga harus terintegrasi mulai dari pencegahan, penemuan penderita, pengamatan penyakit, penyelidikan epidemiologi, penanggulangan, dan penyuluhan kepada masyarakat.
Mencegah terjadinya DBD membutuhkan dukungan dan peran aktif dari masyarakat melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M Plus yaitu Menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain; Menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya; Mendaur/ menggunakan kembali yang sudah tak terpakai Plus cara lain diantaranya menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dikuras dan dibersihkan.
Apa Itu Penyakit Malaria
Penyakit malaria adalah penyakit menular, disebabkan oleh parasit (plasmodium) yang ditularkan oleh nyamuk malaria (anopheles). Penyakit malaria dapat menyerang semua orang baik laki-laki maupun perempuan, pada semua golongan umur, dari bayi sampai orang dewasa.
Di Indonesia terdapat 424 kebupaten endemis malaria dari 522 kabupaten yang ada. Diperkirakan 45% penduduk Indonesia berisiko tertular malaria. Sekitar 15 juta kasus malaria dengan 38.000 kematian setiap tahunnya (SKTR 2001). Kematian karena malaria mempengaruhi tingginya kematan bayi, anak balita dan ibu hamil dan dapat menurunkan produktivitas Sumber Daya Manusia. Tahun 2007 terdapat 1.700.000 kasus klinis dengan 700 kematian.
Bagaimana Penularan Malaria
Penyakit malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria (anopheles). Bila nyamuk anopheles menggigit orang yang sakit malaria, maka parasit akan ikut terhisap bersama darah penderita. Dalam tubuh nyamuk, parasit tersebut berkembang biak. Sesudah 7-14 hari apabila nyamuk tersebut menggigit orang sehat, maka parasit akan ditularkan kepada orang sehat tersebut. Di dalam tubuh nyamuk, parasit tersebut berkembang biak, menyerang sel-sel darah merah. Dalam waktu kurang lebih 12 hari, orang tersebut akan sakit malaria.
Apa Gejala Malaria
Gejala malaria ringan
Gejala malaria berat
Apa Akibat Penyakit Malaria
Penderita mengalami kekurangan darah (anemia) karena sel darah merah hancur dirusak oleh parasit dan berakibat :
Pada ibu hamil dapat menyebabkan :
Pembuluh darah otak tersumbat menyebabkan :
Bagaimana Mencegah Malaria
Menghindari gigitan nyamuk
Pengobatan pencegahan
2 hari sebelum berangkat ke daerah malaria, minum obat doksisiklin 1x1 kapsul/hari sampai 2 minggu setelah keluar dari lokasi tersebut.
Membersihkan lingkungan
Menebarkan ikan pemakan jentik
Menekan kepadatan nyamuk dengan menebarkan ikan pemakan jentik: kepala timah, nila merah, gupi, mujair, dll.
Sebenarnya, Apa itu DBD? Bagaimana cara penularannya? Dan Bagaimana cara mencegahnya? Mari kita simak ulasan berikut.
Klinik sanitasi merupakan suatu upaya atau kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan promotif, preventif, dan kuratif yang difokuskan pada masyarakat yang berisiko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit yang berbasis lingkungan.